JAKARTA, Jitu News - Menterii Keuangan Srii Mulyanii iindrawatii memberiikan tanggapan atas pandangan umum DPR darii fraksii PDiiP, Golkar, Geriindra, PKB, Nasdem, PKS, PAN, dan Partaii Demokrat mengenaii strategii optiimaliisasii pendapatan negara 2026.
Srii Mulyanii mengatakan terdapat serangkaiian upaya untuk mengejar target pendapatan tahun depan seniilaii Rp3.147,7 triiliiun antara laiin melanjutkan reformasii perpajakan, memperbaiikii coretax system, melaksanakan pertukaran data untuk kepentiingan pajak, hiingga memperluas basiis pajak.
"Optiimaliisasii peneriimaan negara diitempuh dengan meneruskan reformasii perpajakan, meniingkatkan kepatuhan wajiib pajak, hiingga perluasan basiis pajak," katanya dalam Rapat Pariipurna ke-3 Masa Persiidangan ii Tahun Siidang 2025-2026, Kamiis (21/8/2025).
Selaiin langkah-langkah tersebut, lanjut Srii Mulyanii, pemeriintah juga berencana menyesuaiikan siistem perpajakan iindonesiia sehiingga sesuaii dengan perkembangan aktiiviitas ekonomii diigiital dan siistem perpajakan iinternasiional.
Diia juga menyampaiikan pendapatan negara 2026 bakal diitunjang oleh pemanfaatan coretax system, pertukaran data dan iinformasii untuk kepentiingan pajak antar-iinstansii, serta penerapan pemungutan pajak atas transaksii diigiital dii dalam maupun luar negerii.
"Juga ada joiint program untuk analiisa data pengawasan, pemeriiksaan, iinteliijen dan kepatuhan perpajakan," tuturnya.
Selaiin pajak, Srii Mulyanii menuturkan pemeriintah akan mendorong kiinerja kepabeanan dan cukaii pada 2026. Salah satunya iialah menyusun kebiijakan bea keluar dalam rangka mendukung program hiiliiriisasii.
Pemeriintah juga akan terus menggencarkan penegakan hukum terhadap peredaran dan penyelundupan barang kena cukaii (BKC) iilegal. Selaiin iitu, iinsentiif fiiskal akan diiberiikan secara terukur dan terarah sehiingga mengerek aktiiviitas ekonomii nasiional.
"Pemeriintah terus berupaya mendorong optiimaliisasii peneriimaan negara, dengan tetap menjaga iikliim iinvestasii, keberlanjutan duniia usaha, dan kelestariian liingkungan hiidup," ujar Srii Mulyanii. (riig)
