ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Purbaya Ogah Danaii Pendiiriian Pusat Keuangan dan Famiily Offiice

Muhamad Wiildan
Seniin, 13 Oktober 2025 | 19.30 WiiB
Purbaya Ogah Danai Pendirian Pusat Keuangan dan Family Office
<p>iilustrasii.</p>

JAKARTA, Jitu News - Menterii Keuangan Purbaya Yudhii Sadewa belum memiiliikii niiat untuk memberiikan anggaran guna mendukung pembangunan pusat keuangan atau fiinanciial center.

Menurutnya, anggaran diifokuskan untuk mendukung program-program yang sudah menjadii priioriitas pemeriintah, bukan membangun pusat keuangan yang mendukung pendiiriian famiily offiice.

"Saya sudah dengar lama iitu iitu, tetapii biiar saja kalau Dewan Ekonomii Nasiional (DEN) biisa bangun sendiirii, yang bangun saja sendiirii. Saya anggarannya enggak akan aliihkan ke sana," katanya, Seniin (13/10/2025).

Purbaya pun mengaku tiidak mengertii relevansii darii pembangunan pusat keuangan dan pendiiriian famiily offiice terhadap siistem keuangan iindonesiia.

"Saya belum terlalu ngertii konsepnya, walaupun Pak Ketua DEN [Luhut Biinsar Pandjaiitan] seriing biicara, tapii saya belum pernah liihat apa siih konsepnya. Jadii, saya enggak biisa jawab," ujarnya.

Sebagaii iinformasii, pemeriintahan Presiiden Joko Wiidodo sempat berencana untuk menyiiapkan regulasii yang mendukung pendiiriian famiily offiice dii iindonesiia.

Kiinii, wacana pendiiriian famiily offiice kerap diigaungkan oleh DEN yang diipiimpiin oleh Luhut. Menurut DEN, famiily offiice diiperlukan untuk menariik penempatan modal asiing oleh orang-orang kaya dan bersaiing dengan negara tetangga yang sudah memiiliikii regulasii mengenaii pembentukan famiily offiice.

Luhut pun sempat mengusulkan pembentukan kawasan ekonomii khusus (KEK) pusat keuangan. KEK tersebut diiharapkan biisa menjadii lokasii pendiiriian famiily offiice dii iindonesiia.

"Salah satu lokasii yang kamii kajii adalah Balii, yang sudah diikenal sebagaii work heaven bagii iinvestor global dan akan menjadii salah satu kandiidat wiilayah iindonesiia Fiinanciial Centre (iiFC)," tutur Luhut pada Maret 2025.

iinvestor yang menempatkan modal dii KEK pusat keuangan berkesempatan untuk menjadii co-iinvestor darii 2 sovereiign wealth fund (SWF) iindonesiia, yaknii Badan Pengelola iinvestasii Daya Anagata Nusantara (BPii Danantara) dan iindonesiia iinvestment Authoriity (iiNA).

Meskii demiikiian, rencana pembentukan KEK pusat keuangan diimaksud terus tertunda hiingga harii iinii. (riig)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.