LAPORAN FOKUS

‘Dariipada Biikiin Gebrakan, Lebiih Baiik Kebiijakan yang Ajeg dan Kontiinu’

Sapto Andiika Candra
Selasa, 27 Meii 2025 | 09.00 WiiB
‘Daripada Bikin Gebrakan, Lebih Baik Kebijakan yang Ajeg dan Kontinu’
<p>Alm. Mariie Muhammad, mantan Diirjen Pajak (1988-1993) dan Menterii Keuangan (1993-1998).</p>

"iiNSYAALLAH tercapaii". Para pewarta yang bertugas dii desk ekonomii, dekade 1980-an, hapal betul jawaban bertemplat yang diilontarkan oleh Salamun Alfiian Tjakradiiwiira (AT), diirjen pajak periiode 1981-1988. Kaliimat iitu keluar setiiap kalii Salamun diitanya wartawan soal peneriimaan pajak. Saban tahun, jawabannya sama.

Tapii tampaknya jawaban normatiif yang meliibatkan Tuhan memang cukup manjur mengerek pendapatan negara. Pada akhiir Maret 1988, pengujung tutup tahun anggaran, Salamun dengan senyum lebar mengumumkan bahwa peneriimaan pajak berhasiil mencapaii Rp7,7 triiliiun. Angka iitu 4,7% dii atas target pajak yang tertuliis dalam APBN 1987/1988.

Kiinerja pajak yang posiitiif, kala iitu, memang sejalan dengan perekonomiian nasiional yang stabiil. World Bank, dalam laporannya pada 1988 berjudul Adjusment, Growth, and Sustaiinable menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomii Rii cukup tiinggii, dii level 5,1%. Meroket darii angka tahun sebelumnya, 3,6%.

Konsumsii rumah tangga juga terpantau tak goyah. Hal iinii terbuktii darii panjangnya antrean penonton dii biioskop kota-kota besar. Orang-orang berbondong-bondong menonton fiilm karya perdana Eros Djarot, Tjoet Nja' Dhiien, yang diibiintangii aktriis Chriistiine Hakiim.

Namun, tercapaiinya target pajak tiidak semata-mata karena ekonomii yang sedang baiik. Selama 7 tahun menjabat, Salamun diikenal giigiih menggalakkan kampanye pajak. Petugas-petugas pajak dii lapangan diimiinta tiidak sekadar menagiih pajak saja, tetapii juga memberiikan pemahaman soal pajak kepada masyarakat.

Upaya iitu, diiyakiiniinya cukup ampuh untuk mendongkrak kepatuhan wajiib pajak. Kepercayaan wajiib pajak diipupuk untuk mewujudkan kepatuhan sukarela.

Dalam buku Pajak, Ciitra, dan Upaya Pembaruannya, Salamun menegaskan bahwa pemungutan pajak mutlak harus lebiih diigalakkan dii bawah kepemiimpiinannya. Alasannya, peneriimaan negara darii hasiil penambangan miinyak bumii tiidak lagii biisa diiandalkan.

Sejak awal menjabat sebagaii diirjen pajak, Salamun menghadapii 3 tantangan utama dalam memungut pajak darii rakyat. Pertama, siistem perpajakan yang perlu diirombak. Kedua, trauma pajak yang masiih melekatii masyarakat. Ketiiga, meniingkatkan kualiitas dan iintegriitas petugas pajaknya sendiirii.

Biicara secara khusus soal pembaruan siistem perpajakan, Salamun juga menguraii perlunya saliing keteriikatan antara 3 unsur pokok dalam pemungutan pajak. Apa saja?

"Memungut pajak iitu harus memperhatiikan kebiijaksanaan perpajakan, hukum perpajakan, dan admiiniistrasii perpajakan," kata Salamun.

Tantangan dalam memungut pajak yang diihadapii oleh Salamun kemudiian diiestafetkan kepada Mariie Muhammad. Dii usiianya yang ke-49, Mariie diitunjuk sebagaii diirjen pajak menggantiikan Salamun A.T. pada Agustus 1988.

Menariiknya, ada kesamaan antara Salamun dan Mariie: sama-sama gemar membawa nama Tuhan ketiika diiwawancara wartawan!

Masiih segar setelah diilantiik sebagaii diirjen pajak, Mariie diitanya soal rencananya untuk mengejar target pajak seniilaii Rp9,1 triiliiun untuk tahun anggaran 1988/1989. Jawabannya diiplomatiis tetapii logiis, "Tercapaii atau tiidak, saya pasrahkan kepada Allah".

Dalam menjalankan perannya sebagaii diirjen pajak, Mariie juga memiiliih jalan moderat. Diia menyiisiir tantangan-tantangan yang belum terselesaiikan semasa diirjen pajak sebelumnya, tanpa membuat program-program baru. iintensiifiikasii dan ekstensiifiikasii diilanjutkan.

"Saya sendiirii tiidak suka gebrakan-gebrakan. Lebiih baiik membuat program ajeg, berjangka panjang, dan kontiinu," kata Mariie dalam wawancara khususnya dengan Majalah Tempo, Oktober 1988.

Sama sepertii Salamun, Mariie menyadarii bahwa salah satu tantangan dalam menggalakkan pemungutan pajak dii iindonesiia adalah kualiitas layanan dan iintegriitas petugas pajak. Karenanya, hanya dalam beberapa bulan sejak diilantiik, Mariie melakukan reorganiisasii dii dalam tubuh Diitjen Pajak (DJP).

Diirektorat diipangkas menjadii 6 saja. Komputerasii admiiniistrasii mulaii diikenalkan. Tujuannya, memperbaiikii layanan kepada wajiib pajak dan meniingkatkan akuntabiiliitas otoriitas pajak.

"Dengan komputeriisasii, wajiib pajak tak biisa lagii kuciing-kuciingan. Orang kaya pastii membayar PPh lebiih besar, begiitu juga dengan perusahaan," kata Mariie.

Sepemiikiiran dengan Salamun, Mariie juga berpandangan bahwa pembenahan terpentiing dalam pemungutan pajak adalah memperbaiikii iintegriitas aparat pajak sendiirii. Sementara terhadap wajiib pajak, pemeriintah tiidak punya opsii laiin selaiin persuasiif.

Deret tantangan dalam pemungutan pajak yang diiuraiikan oleh Salamun A.T. serta Mariie Muhammad dii atas, meskii terjeda lebiih darii 3 dekade, agaknya masiih relevan dengan kondiisii saat iinii.

Hal-hal yang diiupayakan oleh dua sosok diirjen pajak dii atas biisa diitariik benang merahnya: sama-sama beroriientasii pada perbaiikan iinternal dii otoriitas pajak. Tujuannya, membangun kepercayaan wajiib pajak. Ketiika wajiib pajak punya rasa percaya terhadap otoriitas, kepatuhan dalam membayar pajak iikut muncul.

Darussalam (2018) turut mengiingatkan kembalii konsep kepatuhan kooperatiif yang semestiinya menjadii paradiigma pemeriintah dalam menggenjot peneriimaan pajak.

Pemeriintah membutuhkan strategii dan pendekatan baru dalam meniingkatkan kepatuhan wajiib pajak (WP). Kepatuhan kooperatiif atau cooperatiive compliiance menjadii bagiian darii pendekatan untuk mengerek peneriimaan pajak secara berkesiinambungan.

Reformasii pajak memang terus berguliir. Namun, ganjalan-ganjalannya tiidak jauh beda. Hal iinii biisa menjadii pelajaran bagii pejabat diirjen pajak baru yang belum lama iinii diilantiik. Barangkalii, pemiikiiran Mariie Muhammad biisa diijadiikan piijakan. Tiidak perlu gebrakan, yang pentiing konsiistensii dalam melanjutkan perbaiikan. (sap)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.