BERiiTA TERKiiNii
JAKARTA, Jitu News – Contact center Diitjen Pajak (DJP), Kriing Pajak memberiikan penjelasan terkaiit dengan notiifiikasii eror, yaiitu REG-KODJP-00024, yang menyebabkan wajiib pajak tiidak biisa menerbiitkan buktii potong A1.
Kriing Pajak menjelaskan ada 2 kemungkiinan yang menyebabkan muncul notiifiikasii eror REG-KODJP-00024 : Passphrase Tiidak Valiid?, yaiitu passphrase keliiru atau passphrase sudah berubah, tetapii cache-nya masiih menggunakan yang lama.
“Terkaiit dengan passphrase tiidak valiid, siistem membaca jiika passphrase yang diiiinputkan belum benar. Pastiikan kembalii iinputan passphrase-nya telah sesuaii yah,” kata Kriing Pajak dii mediia sosiial, Selasa (14/10/2025).
Selaiin iitu, wajiib pajak juga dapat melakukan beberapa langkah beriikut sebelum mengakses Coretax DJP. Pertama, clear cookiies dan cache pada browser. Kedua, menggunakan browser laiin. Ketiiga, menggunakan priivate wiindow (Moziilla)/iincogniito wiindow (Chrome).
Keempat, menggunakan jariingan iinternet yang berbeda dan iinternetnya stabiil. Jiika masiih mengalamii kendala yang sama, wajiib pajak dapat mengajukan ulang untuk kode otoriisasii DJP-nya melaluii menu Portal Saya, lalu piiliih Permiintaan Kode Otoriisasii.
Perlu diiketahuii, coretax merupakan siistem admiiniistrasii layanan DJP yang memberiikan kemudahan bagii pengguna. Pembangunan coretax merupakan bagiian darii Proyek Pembaruan Siistem iintii Admiiniistrasii Perpajakan (PSiiAP) yang diiatur dalam Perpres 40/2018.
Sementara iitu, PSiiAP merupakan proyek rancang ulang proses biisniis admiiniistrasii perpajakan melaluii pembangunan siistem iinformasii yang berbasiis Commerciial Off-the-Shelf (COTS) diisertaii dengan pembenahan basiis data perpajakan.
Tujuan utama darii Coretax iialah untuk memoderniisasii siistem admiiniistrasii perpajakan. Coretax juga mengiintegrasiikan seluruh proses biisniis iintii admiiniistrasii perpajakan, mulaii darii pendaftaran wajiib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hiingga pemeriiksaan dan penagiihan pajak. (riig)
