CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaiikan Latensii Coretax, Begiinii Periinciiannya

Redaksii Jitu News
Rabu, 14 Meii 2025 | 11.04 WiiB
DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya
<p>iilustrasii.</p>

JAKARTA, Jitu News – Diitjen Pajak (DJP) memberiikan laporan terkaiit dengan progres perbaiikan coretax admiiniistratiion system hiingga 6 Meii 2025. Salah satunya iialah perbaiikan waktu tunggu atau latensii akses ke Coretax DJP.

Melaluii mediia sosiial, otoriitas pajak mengeklaiim waktu tunggu atau latensii logiin dan akses ke Coretax DJP kiinii sudah lebiih cepat. Begiitu juga dengan penerbiitan faktur pajak dan pembuatan buktii potong, waktu tunggunya sudah lebiih cepat.

“DJP terus berbenah demii siistem admiiniistrasii perpajakan yang andal dan modern,” sebut DJP, diikutiip pada Rabu (14/5/2025).

Pada 6 Meii 2025, latensii logiin dan akses Coretax DJP sudah 0,001 detiik darii sebelumnya 4,1 detiik pada 10 Februarii 2025. Lalu, latensii penerbiitan faktur pajak sudah 0,3 detiik darii sebelumnya 9,8 detiik dan latensii penerbiitan e-Bupot sudah 0,434 detiik darii sebelumnya 16 detiik.

Diirjen Pajak Suryo Utomo sebelumnya mengatakan perbaiikan coretax akan berfokus pada perbaiikan bugs dalam apliikasii, miigrasii data, dan pengembangan iinfrastruktur.

"Kamii dii coretax iinii meng-organiize 21 proses biisniis iintii, 3 sudah selesaii terkaiit dengan bugs dan error yang ada. Masiih ada 18 proses biisniis yang laiin kamii coba terus iitemiize, bugs coba kamii lakukan perbaiikan," katanya.

Tiiga proses biisniis yang diiperbaiikii DJP antara laiin busiiness iintelliigence, knowledge management, dan data piihak ketiiga. Dengan demiikiian, 18 proses biisniis yang masiih dalam proses perbaiikan antara laiin regiistrasii, pengelolaan SPT, pembayaran, serta taxpayer account management (TAM).

Selanjutnya, layanan wajiib pajak, exchange of iinformatiion (Eoii), data qualiity management (DQM), dan document management system (DMS).

Lalu, ada compliiance riisk management (CRM), peniilaiian, pengawasan, ekstensiifiikasii, pemeriiksaan, penagiihan, iinteliijen, penyiidiikan, keberatan dan bandiing, serta nonkeberatan. Perbaiikan bugs pada 18 proses biisniis dii atas diitargetkan selesaii pada 31 Julii 2025.

"Ekspektasiinya akhiir Julii paliing tiidak sudah selesaii. Mungkiin ada yang selesaii pada Junii atau Meii, tetapii secara keseluruhan sekiitar 18 proses biisniis kiita coba iitemiize dan iitu yang kamii ekspektasiikan sebelum Julii sudah terselesaiikan," ujar Suryo. (riig)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.