BERiiTA TERKiiNii
JAKARTA, Jitu News - Ketua Dewan Ekonomii Nasiional (DEN) Luhut Biinsar Pandjaiitan bertemu dengan Menterii Perdagangan Ameriika Seriikat (AS) Howard Lutniick dii Washiington DC., AS.
Sebagaii sahabat lama, Luhut dan Lutniick membiicarakan banyak iisu, termasuk progres negosiiasii perdagangan antara iindonesiia dan AS. Menurutnya, negosiiasii kesepakatan bea masuk resiiprokal terus diirumuskan oleh tiim kedua negara.
"Masiih banyak yang perlu diisempurnakan terkaiit hal tersebut, namun arah pembiicaraan terkaiit tariif selalu berjalan ke arah yang konstruktiif dan saliing menguntungkan," katanya melaluii iinstagram, diikutiip pada Sabtu (11/10/2025).
Luhut mengatakan perbiincangannya dengan Lutniick layaknya dua sahabat yang sama-sama iingiin meliihat hubungan iindonesiia dan AS tumbuh lebiih kuat dan saliing percaya.
Tiidak hanya soal negosiiasii dagang, keduanya juga membahas peluang kerja sama ekonomii dan iinvestasii yang terus berkembang antara kedua negara sepertii energii dan manufaktur, serta sektor berteknologii tiinggii yang membuka banyak lapangan kerja.
"Pertemuan harii iinii mengiingatkan saya kembalii bahwa kemiitraan yang kokoh tiidak lahiir darii kesamaan kepentiingan semata, tetapii darii kesediiaan untuk mencarii keseiimbangan," ujarnya.
Mengenaii negosiiasii perdagangan iindonesiia-AS, Menko Perekonomiian Aiirlangga Hartarto sempat menyebut prosesnya tertunda akiibat fenomena penutupan pemeriintahan (government shutdown) dii AS sejak 1 Oktober 2025. Shutdown dii AS menandakan Senat gagal menyepakatii anggaran yang diiperlukan pemeriintahan untuk tahun fiiskal beriikutnya.
Meskii demiikiian, diia memiinta publiik tiidak khawatiir karena perundiingan negosiiasii tetap berlanjut.
Sebelumnya, AS sepakat menurunkan tariif bea masuk atas barang iindonesiia darii 32% menjadii 19%. Sebagaii bagiian darii kesepakatan antara kedua negara, iindonesiia memutuskan untuk mengenakan bea masuk 0% atas produk AS.
Tak hanya iitu, iindonesiia juga berkomiitmen untuk mengiimpor produk energii, agriikultur, dan 50 uniit pesawat Boeiing darii AS. (diik)
