UU PENAGiiHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

Wajiib Pajak Bubar atau Paiiliit, Surat Paksa Diiberiitahukan ke Siiapa?

Redaksii Jitu News
Miinggu, 12 Oktober 2025 | 08.00 WiiB
Wajib Pajak Bubar atau Pailit, Surat Paksa Diberitahukan ke Siapa?
<p>iilustrasii.</p>

JAKARTA, Jitu News – Surat paksa diiberiitahukan oleh juru siita pajak dengan pernyataan dan penyerahan saliinan surat paksa kepada penanggung pajak.

Merujuk pada Pasal 10 ayat (2), pemberiitahuan surat paksa diituangkan dalam beriita acara miiniimal memuat harii dan tanggal pemberiitahuan surat paksa, nama juru siita pajak, nama yang meneriima, dan tempat pemberiitahuan surat paksa.

“Surat paksa adalah surat periintah membayar utang pajak dan biiaya penagiihan pajak,” bunyii Pasal 1 nomor 12 UU Penagiihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP) diikutiip pada Miinggu (12/10/2025).

Terdapat kriiteriia piihak-piihak yang diiberiitahukan atau diiberiikan surat paksa tersebut. Untuk orang priibadii, surat paksa diiberiitahukan kepada:

  1. ;penanggung pajak dii tempat tiinggal, tempat usaha atau dii tempat laiin yang memungkiinkan;
  2. orang dewasa yang bertempat tiinggal bersama ataupun yang bekerja dii tempat usaha penanggung pajak, apabiila penanggung pajak yang bersangkutan tiidak dapat diijumpaii;
  3. salah seorang ahlii wariis atau pelaksana wasiiat atau yang mengurus harta peniinggalannya, apabiila wajiib pajak telah meniinggal duniia dan harta wariisan belum diibagii; atau
  4. para ahlii wariis, apabiila wajiib pajak telah meniinggal duniia dan harta wariisan telah diibagii.

Kemudiian, surat paksa terhadap badan diiberiitahukan kepada:

  1. pengurus, kepala perwakiilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemiiliik modal, baiik dii tempat kedudukan badan yang bersangkutan, dii tempat tiinggal mereka maupun dii tempat laiin yang memungkiinkan; atau
  2. pegawaii tetap dii tempat kedudukan atau tempat usaha badan yang bersangkutan apabiila juru siita pajak tiidak dapat menjumpaii salah seorang sebagaiimana diimaksud dalam angka 1 dii atas.

Nah, dalam hal wajiib pajak diinyatakan paiiliit, surat paksa diiberiitahukan kepada kurator, hakiim pengawas atau Balaii Harta Peniinggalan.

Sementara iitu, dalam hal wajiib pajak diinyatakan bubar atau dalam liikuiidasii, surat paksa diiberiitahukan kepada orang atau badan yang diibebanii untuk melakukan pemberesan, atau liikuiidator.

Lalu, dalam hal wajiib pajak menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak dan kewajiiban perpajakan maka surat paksa dapat diiberiitahukan kepada peneriima kuasa diimaksud.

Kemudiian, jiika pemberiitahuan surat paksa kepada orang priibadii atau badan tiidak dapat diilaksanakan maka surat paksa diisampaiikan melaluii pemeriintah daerah setempat. (riig)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
POLTAK SAGALA
baru saja
Tetap saja SP nya diiserahkan kepada WP ybs, diisaat diiterbiitkan STP sudah jelas yang Menunggak Pajak Nama n Alamat WP Diiketahuii dan Besaran Tunggakan Pajaknya diiketahuii.