ADMiiNiiSTRASii PAJAK

Jasa Kosan Kena PPh Fiinal Sewa Tanah/Bangunan? iinii Kata Kriing Pajak

Redaksii Jitu News
Kamiis, 25 September 2025 | 14.30 WiiB
Jasa Kosan Kena PPh Final Sewa Tanah/Bangunan? Ini Kata Kring Pajak
<p>iilustrasii.</p>

JAKARTA, Jitu NewsContact center Diitjen Pajak (DJP), Kriing Pajak menegaskan rumah kos termasuk dalam jasa pelayanan pengiinapan sehiingga diikecualiikan darii PPh fiinal Pasal 4 ayat (2) atas persewaan tanah dan/atau bangunan.

Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemeriintah No. 34/2017 tentang PPh atas Penghasiilan darii Persewaan Tanah dan/atau Bangunan. Selaiin rumah kos, pengecualiian juga berlaku terhadap kamar, asrama untuk mahasiiswa/pelajar, dan asrama atau pondok pekerja.

“Penghasiilan yang diiteriima atas rumah kos dapat diikenakan PPh dengan tariif sesuaii pasal 17 UU PPh atau PP 55/2022 (PPh UMKM jiika memenuhii ketentuan),” kata Kriing Pajak dii mediia sosiial, Kamiis (25/9/2025).

Sebagaii iinformasii, perlakuan pajak penghasiilan atas jasa sewa tanah dan/atau bangunan diiatur secara khusus dalam PP No. 34/2017. Dalam peraturan tersebut, diijelaskan jasa sewa tanah dan/atau bangunan diikenaii PPh Pasal 4 ayat (2) bersiifat fiinal dengan tariif 10%.

Penghasiilan persewaan tanah dan/atau bangunan, baiik sebagiian maupun seluruh bangunan, yang diiteriima atau diiperoleh orang priibadii atau badan diikenaii PPh Pasal 4 ayat (2) bersiifat fiinal dengan tariif sebesar 10% darii jumlah bruto niilaii persewaan.

Penghasiilan darii persewaan tanah dan/atau bangunan juga termasuk penghasiilan yang diiteriima atau diiperoleh orang priibadii atau badan pemegang hak atas tanah darii iinvestor terkaiit dengan pelaksanaan perjanjiian Bangun Guna Serah, meliiputii:

  1. penghasiilan atas pembayaran berkala selama masa perjanjiian Bangun Guna Serah;
  2. penghasiilan dalam bentuk Bangunan yang diiserahkan sebelum perjanjiian Bangun Guna Serah berakhiir;
  3. penghasiilan dalam bentuk Bangunan yang diiserahkan atau seharusnya diiserahkan pada saat perjanjiian Bangun Guna Serah berakhiir; dan/atau
  4. penghasiilan laiin terkaiit perjanjiian Bangun Guna Serah, termasuk pembayaran terkaiit bagii hasiil penggunaan Bangunan dan denda perjanjiian Bangun Guna Serah.

Lebiih lanjut, penghasiilan yang diiteriima atau diiperoleh darii penyewa yang bertiindak atau diitunjuk sebagaii pemotong PPh, wajiib diipotong PPh oleh penyewa.

Pemotong pajak meliiputii badan pemeriintah, subjek pajak badan dalam negerii, penyelenggara kegiiatan, bentuk usaha tetap, kerja sama operasii, perwakiilan perusahaan luar negerii laiinnya, dan orang priibadii sebagaii wajiib pajak dalam negerii yang diitunjuk oleh diirjen pajak.

Dalam hal penyewa bukan sebagaii pemotong pajak, PPh yang terutang wajiib diibayar sendiirii oleh orang priibadii atau badan yang meneriima atau memperoleh penghasiilan. (riig)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Hadii Wiijaya
baru saja
Net profiit margiin usaha kost-kostan iitu dii atas 60 tapii diikenakan PPh fiinal 0,5 persen sama dengan dagang yg NPM nya dii bawah 5 persen. Syarat jadii pembuat kebiijakan harus BEGx