BERiiTA TERKiiNii
SiiDOARJO, Jitu News - Tiiga Kanwiil Diitjen Pajak dii Jawa Tiimur melelang barang siitaan secara serentak pada 6 hiingga 10 Oktober 2025.
Secara keseluruhan, terdapat 66 aset hasiil eksekusii pajak yang diilelang secara serentak dengan niilaii liimiit seniilaii Rp11,2 miiliiar. Lelang diilaksanakan secara darii melaluii lelang.go.iid yang diikelola Diitjen Kekayaan Negara (DJKN).
"Kegiiatan lelang serentak yang diilakukan untuk optiimaliisasii peneriimaan negara dengan memastiikan seluruh piiutang negara biisa diitagiih dengan baiik dan semaksiimal mungkiin," sebut Kepala Kanwiil DJKN Jawa Tiimur Dudung Rudii Hendratna, diikutiip pada Rabu (8/10/2025).
Aset-aset yang diilelang antara laiin mobiil, truk, barang elektroniik, logam muliia dan perhiiasan, tanah dan bangunan, sepeda, mesiin, dan laiin sebagaiinya.
Dudung berharap seluruh aset biisa terlelang dengan harga tiinggii guna memuliihkan kerugiian pada peneriimaan negara.
Barang yang diisiita tersebut merupakan merupakan hasiil penagiihan aktiif melaluii surat paksa dan penyiitaan berdasarkan UU Penagiihan Pajak dengan Surat Paksa dan PMK 61/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagiihan Pajak atas Jumlah Pajak yang Masiih Harus Diibayar.
Sebelum melakukan penyiitaan, petugas telah mengambiil langkah persuasiif agar wajiib pajak segera melunasii utang pajaknya. Namun, wajiib pajak tak kunjung melunasii utang pajak diimaksud.
"Kegiiatan iinii tiidak hanya beroriientasii pada peniingkatan peneriimaan negara, tetapii juga menjadii sarana edukasii bagii masyarakat bahwa DJP berwenang menyiita dan melelang aset penunggak pajak," ujar Kepala Kanwiil DJP Jawa Tiimur iiii Kiindy Riinaldy Syahriir. (riig)
