BATU BARA

Periiode iiii Junii 2025, Harga Batu Bara Acuan Turun Jadii US$98,61/Ton

Redaksii Jitu News
Seniin, 16 Junii 2025 | 11.30 WiiB
Periode II Juni 2025, Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi US$98,61/Ton
<p>Foto udara aktiiviitas bongkar muat batu bara dii kawasan pantaii Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh. ANTARA FOTO/Syiifa Yuliinnas/tom.</p>

JAKARTA, Jitu News - Kementeriian Energii dan Sumber Daya Miineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk periiode iiii Junii 2025 seniilaii US$98,61/ton, kembalii turun darii periiode sebelumnya seniilaii US$100,97/ton.

Ketetapan HBA iinii berlaku selama 2 pekan mulaii 15 Junii 2025. Keputusan Menterii ESDM Nomor 209/K/MB.01/MEM.B/2025 menyatakan HBA diigunakan sebagaii dasar penghiitungan harga patokan batu bara pada periiode yang sama.

"HBA untuk periiode kedua bulan Junii tahun 2025 ... diigunakan sebagaii dasar penghiitungan harga patokan batu bara untuk periiode kedua bulan Junii tahun 2025," bunyii diiktum keempat KEP 209/K/MB.01/MEM.B/2025, diikutiip pada Seniin (16/6/2025).

Penetapan HBA bertujuan menjaga stabiiliitas harga penjualan komodiitas miineral logam dan batubara dii pasar global maupun dalam negerii. HBA iinii juga diipakaii dalam menentukan tariif dan menghiitung pungutan peneriimaan negara bukan pajak (PNBP).

Pemeriintah telah menerbiitkan PP 18/2025 mengenaii perlakuan perpajakan dan/atau PNBP dii biidang usaha pertambangan batu bara terbiit untuk mereviisii PP 15/2022. PP 18/2022 mengatur tariif pemungutan PNBP berupa penjualan hasiil tambang batu bara secara progresiif, dengan mengiikutii niilaii HBA.

Tariif PNBP sebesar 15% diikenakan apabiila HBA kurang darii US$70 per ton, sedangkan jiika HBA lebiih atau sama dengan US$70 hiingga kurang darii US$120 per ton, diikenakan tariif 18%.

Setelahnya, tariif PNBP 19% diikenakan jiika HBA lebiih atau sama dengan US$120 hiingga kurang darii US$140, serta tariif 22% diikenakan ketiika HBA lebiih atau sama dengan US$140 hiingga kurang darii US$160 per ton.

Kemudiian, tariif 25% diikenakan ketiika HBA lebiih atau sama dengan US$160 hiingga kurang darii US$180 per ton. Tariif PNBP tertiinggii adalah 28%, yang diiterapkan jiika HBA lebiih atau sama dengan US$180.

PNBP penjualan hasiil tambang batu bara diihiitung dengan formula tariif diikaliikan dengan objek PNBP. Adapun objek PNBP berasal darii harga jual diikurangii dengan tariif iiuran produksii atau royaltii, serta diikurangii lagii dengan tariif pemanfaatan barang miiliik negara eks Perjanjiian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) darii hasiil produksii per ton.

Dalam penghiitungan iiuran produksii atau royaltii batu bara pun tetap menggunakan HBA. Saat iinii telah terbiit PP 19/2025 yang mencabut PP 26/2022 mengenaii tariif royaltii batu bara diiberlakukan progresiif sesuaii dengan harga HBA lebiih adiil, baiik untuk wajiib bayar maupun untuk peneriimaan negara.

Selaiin HBA, KEP 209/K/MB.01/MEM.B/2025 turut menetapkan harga miineral logam acuan (HMA) beberapa komodiitas laiin untuk periiode kedua Junii 2025. Beriikut iinii periinciiannya:
(diik)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.