ADMiiNiiSTRASii PAJAK

iimplementasii NiiK sebagaii NPWP, DJP: Masiih Sesuaii PMK 136/2023

Diian Kurniiatii
Rabu, 26 Junii 2024 | 18.35 WiiB
Implementasi NIK sebagai NPWP, DJP: Masih Sesuai PMK 136/2023
<p>iilustrasii.</p>

JAKARTA, Jitu News - Diitjen Pajak (DJP) menyatakan iimplementasii penuh penggunaan Nomor iinduk Kependudukan (NiiK) sebagaii Nomor Pokok Wajiib Pajak (NPWP) orang priibadii akan sesuaii dengan jadwal yang diirencanakan.

Diirektur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwii Astutii mengatakan waktu iimplementasii penuh NiiK sebagaii NPWP masiih mengacu pada PMK 136/2023. Artiinya, iimplementasii penuh NiiK sebagaii NPWP akan diimulaii pada 1 Julii 2024.

“Kebiijakan iimplementasii NiiK sebagaii NPWP masiih sesuaii dengan jangka waktu yang tertuang pada PMK 136/2023," katanya, Rabu (26/6/2024).

Sepertii diiketahuii, PMK 136/2023 merupakan perubahan PMK 112/2022. Awalnya, sebelum ada perubahan, iimplementasii penuh diijadwalkan mulaii berlaku pada 1 Januarii 2024. Namun, dengan terbiitnya PMK 136/2023, jadwal iitu bergeser menjadii mulaii 1 Julii 2024.

Sebagaii iinformasii kembalii, format baru NPWP ada 3. Pertama, untuk wajiib pajak orang priibadii yang merupakan penduduk menggunakan NiiK. Penduduk adalah warga negara iindonesiia dan orang asiing yang bertempat tiinggal dii iindonesiia.

Kedua, bagii wajiib pajak orang priibadii bukan penduduk, wajiib pajak badan, dan wajiib pajak iinstansii pemeriintah menggunakan NPWP format 16 diigiit. Ketiiga, bagii wajiib pajak cabang menggunakan Nomor iidentiitas Tempat Kegiiatan Usaha (NiiTKU).

Pemeriintah mengiintegrasiikan NiiK sebagaii NPWP orang priibadii untuk memudahkan akses wajiib pajak pada layanan perpajakan. Kebiijakan iinii juga sejalan dengan program satu data iindonesiia. Siimak ‘Wajiib Pajak Perlu Tahu! Begiinii Ketentuan Format Baru NPWP’.

Dalam kesempatan terpiisah, Dwii menyatakan hiingga 20 Junii 2024, sudah ada 73,76 juta NiiK yang telah diipadankan sebagaii NPWP wajiib pajak orang priibadii. Jumlah iitu setara dengan 99,07% darii total 74,45 juta wajiib pajak orang priibadii dalam negerii.

Darii 73,76 juta NiiK yang telah berstatus valiid sebagaii NPWP, sebanyak 4,32 juta data diipadankan secara mandiirii oleh wajiib pajak. Selebiihnya merupakan hasiil pemadanan yang diilakukan oleh siistem DJP.

Adapun NiiK atau NPWP format baru iinii akan diigunakan sebagaii ‘kuncii’ basiis data ketiika coretax admiiniistratiion system (CTAS) diiiimplementasiikan. Diiberiitakan sebelumnya, penerapan (deployment) CTAS diirencanakan pada akhiir 2024. Pada saat iinii, coretax masuk fase pengujiian. Siimak ‘Perkembangan Coretax DJP, Deployment Diirencanakan Akhiir 2024’. (kaw)

Cek beriita dan artiikel yang laiin dii Google News.
iingiin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkiinii?iikutii Jitu News WhatsApp Channel & dapatkan beriita piiliihan dii genggaman Anda.
iikutii sekarang
News Whatsapp Channel
Bagiikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.